Hal itu dikonfirmasi klub Ishige saat ini, Shimizu S-Pulse yang dilansir Reuters, Jumat (2/11/2012).
Berbeda dengan kabar dari klub Jepang itu, "Manchester Biru" belum memberikan penawaran resmi untuk Ishige.
Dalam beberapa bulan terakhir, lelaki berusia 18 tahun itu menjadi pilar Shimizu melaju ke partai puncak Nabisco Cup, yang akan dilangsungkan pada Sabtu (3/11/2012). Ishige juga jadi bagian sentral klub itu dalam kebangkitan pada saat-saat terakhir J-League musim ini.
Sebenarnya, Pelatih Shimizu, Afshin Ghotbi, ingin mempertahankan Ishige, namun di sisi lain ia ingin melepas talenta terbaiknya mereguk pelajaran dan pengalaman bersama klub sebesar City plus kompetisi segemuruh Premier League.
"Kalau ingin membangun para pemain-pemain top, Anda harus memberikan berbagai pengalaman dan kesempatan pada saat pertama, tentang bagaiman sebuah kompetisi berkelas dunia," tegas Ghotbi.
"Pengalaman lebih baik bagi Ishige untuk berlatih bersama skuad utama City, sang juara Inggris, dan menyerahkannya kepada (Manajer Roberto) Mancini untuk menanganinya bersama pemain-pemain kelas dunia lainnya," lanjut Pelatih Shimizu itu lagi, kepadaKyodo News.
Ishige dijadwalkan bergabung dengan "The Citizens" pada Januari nanti.
Namun, Ghotbi menyatakan masih ada klub lain yang berminat memboyong pemain andalannya itu.
"Ketertarikan kepadanya, bukan cuma datang dari City, tapi beberapa klub Eropa. Ia layak mendapatkannya. Talentanya memang fantastis," sambung mantan pelatih timnas Iran itu.
"Sepengetahuan saya, labelnya tak dijual untuk klub lain dan akan menjadi bagian S-Pulse dalam beberapa tahun kedepan. Memang belum ada tawaran formal, (City) hanya ingin bertemu dengannya, dan kami melakukan hal yang sama dengan pemain lainnya, ketika datang tawaran dari tim lain," ujar Ghotbi.
Masih darinya, Ishige merupakan aset muda Jepang terbaik, di mana pemain-pemain belianya tumbuh dan berkembang secara berkualitas. Ishige adalah contoh terbaik betapa pembinaan usia muda sepak bola "Negeri Sakura" mulai siap dipetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar