fanpage


Jumat, 18 Januari 2013

Tutorial Video Editing "Membuat Opening Video"



Hai sahabat.. saya kembali menyapa Anda dalam artikel terbaru saya. Hehe.. Kali ini saya akan memberikan artikel tentang “Tutorial Dasar Editing Pada Adobe Premiere Pro CS3 – Opening”. Pada artikel sebelumnya yaitu pada Pengenalan Adobe Premiere Pro CS 3 saya sudah mengenalkan Adobe Premiere Pro CS 3 kepada sahabat sekalian dan juga memberikan pembahasan mengenai area kerja program tersebut. Maka dalam tutorial kali ini.. saya akan langsung menjelaskan dasar editing dan menampilkan langkah – langkah dalam editing..
sahabat .. Editing video adalah ilmu mengolah gambar video, audio, animasi, grafik dan lainnya menjadi satu kesatuan video / film yang dapat dinikmati dengan indera kita.
Dasar dari editing ada 3.. yaitu 

 

  1.  Opening : opening dalam suatu video merupakan pembukaan yang biasanya berisi judul video, keterangan singkat mengenai video, dan biasanya menampilkan logo production yang memproduksi video tersebut.
  2. Content : merupakan isi dari suatu video.. disinilah inti dari video tersebut. 
  3. Closing : merupakan bagian akhir dalam sebuah video. Biasanya berisikan credits ( nama-nama orang-orang yang ikut andil dalam video tersebut seperti sutradara, produser, cameramen, termasuk sang editor video tersebut dan lain-lain.
Namun Pada kali ini saya akan menjelaskan bagian opening saja dulu ya sahabat..
Ayo kita lanjut ke langkah – langkah dasar dalam editing video..

1. Buka Program Adobe Premiere Pro CS 3 dan atur sesuai keinginan Anda.. seperti yang sudah saya jelaskan pada tutorial Pengenalan..

2. langsung saja ke pembuatan  opening sederhana ya sahabat.. 

3. untuk memberikan tulisan judul pada opening, sahabat bisa memakai title.. caranya klik Menu File, lalu Pilih New, lalu pilih Title (atau langsung klik ctrl + t pada keyboard)


4. maka akan muncul kotak dialog New Title.. isikan saja “judul-mempersembahkan”seperti pada gambar berikut.. lalu klik OK



5. Selanjutnya , setelah mengklik OK, akan keluar kotak dialog tempat mengedit Title seperti gambar berikut..



6. Buat tulisan nama produksi Anda dan tulisan mempersembahkan, misalnya  seperti gambar berikut..


7. kalau sudah simpan title tersebut dengan cara klik ctrl + s pada keyboard.. lalu close kotak dialog tsb.. maka secara otomatis title yang Anda buat akan terletak pada project window

8. lakukan dengan cara yang sama untuk membuat judul video misalkan seperti ini..


9. Kemudian, Anda drag kedua title tersebut ke kotak time line seperti gambar berikut..


10. Untuk menambah sentuhan kreasi, kita bisa menambahkan efek transisi atau efek dalam video tersebut.. misalnya seperti gambar dibawah ini.. kita tambahkan efek transisi cross dissolve pada bagian awal.. maka video akan tampak transparan ke gambar utuh secara halus..


11. kemudian lakukan pada perpindahan ke title judul, kita coba pakai transisi cross zoom seperti gambar berikut..


12. Lalu, apabila Anda ingin menambahkan background gambar pada video tsb, Anda dapat meng-import gambar dari harddisk Anda.. caranya dengan cara klik menu File, lalu pilih import..


13. setelah keluar kotak dialog Import, pilih gambar yang akan Anda buat Background.. lalu klik open.. maka gambar akan terletak pada project window


14. Karena gambar tadi akan kita buat background.. kedua title tadi kita geser ke video 2 pada Timeline.. karena gambar yang akan kita buat background itu nantinya akan kita letakkan pada time line video 1.. (seperti sistem layer pada photoshop)


15. blok kedua title tersebut.. lalu drag saja ke kolom video 2 seperti gambar berikut


16. Kemudian drag gambar tadi ke Time line kolom video 1. 


17. Karena gambar backgroundnya tidak mencukupi lebar video, kita buat agar gambar tsb dapat selebar video dan menutupi semua bagian dengan cara klik kanan gambar tersebut, lalu klik scale to frame size..



18. Sesuaikan panjang durasi gambar dengan panjang video title. Klik background, lalu pada pojok kanan, setelah muncul gambar panah kiri kanan kecil, seret ke kanan sesuai panjang video title yang berada diatasnya..


19. kalau sudah... Untuk mengakhiri opening ini, sebaiknya title dan background diberi transisi halus dari gambar utuh ke gambar transparan dengan memberikan transisi cross dissolve pada keduanya..


20. Anda juga dapat menambahkan audio agar video tidak membosankan.. namun sebaiknya nanti saja pada saat sudah menggabungkan antara opening, content, dan closing.. barulah kita menambahkan audionya..

20. Nah, jangan lupa menyimpan projek kita ini sahabat.. caranya klik Menu File, Pilih Save..

21. apabila Anda ingin melihat hasil opening ini, Anda dapat me-render video tersebut dengan cara Klik Menu File, lalu pilih Export, klik Movie..


22. setelah muncul kotak dialog Export, beri nama video tersebut, Lalu klik save.. tunggu sampai proses rendering selesai..
23. Setelah proses rendering selesai, Anda dapat melihat hasilnya dengan pemutar video di windows Anda

sumber




tolong beri komentar atau saran yang membangun
Read more >>

sinopsis gangster squad



Gangster Squad (2013)

Genre : Drama, Thriller, Aksi
Tanggal Rilis Perdana : 11 Januari 2013
MPAA Rating : Dewasa
Durasi : 113 min.
Studio : Warner Bros. Pictures
Official Site

CAST & CREW

Sutradara : Ruben Fleischer
Produser : Dan Lin, Kevin McCormick, Michael Tadross
Penulis Naskah : Will Beall
Pemain :
Josh Brolin, Ryan Gosling, Emma Stone, Sean Penn, Mireille Enos, Josh Pence, Frank Grillo, Michael Pena, Anthony Mackie, Giovanni Ribisi, Holt McCallany, Robert Patrick, Sullivan Stapleton, Nick Nolte, Ambyr Childers, Troy Garity 
Gangster Squad (2013) Sinopsis 

Los Angeles, 1949. Hanya ada satu nama yang ditakuti saat itu, Mickey Cohen (Sean Penn). Seorang mafia Yahudi yang tak kenal belas kasihan dan rakus akan kekuasaan. Cohen memiliki anak buah dan kaki tangan di setiap sudut kota. Mulai dari jaksa, hakim, politisi hingga tentu saja….polisi. Bisnis?pastinya tidak jauh dari perjudian, narkoba dan prostitusi.

” When i came here i was nothing, back home i was gangster, now I’m GOD. “ Kira-kira begitulah gambaran Cohen akan dirinya sendiri.

Namun LAPD tidak tidus, setidaknya masih ada satu orang yang geram dengan ulah Cohen yang berniat menguasai LA sepenuhnya. Dia adalah Sersan John O’Mara (Josh Brolin). O’Mara sempat menggagalkan rencana perekrutan pelacur yang dilakukan oleh anak buah Cohen kepada seorang gadis belia. Dia juga yang mengobrak-abrik sebuah tempat prostitusi milik Cohen, seorang diri.
Dan atas dua aksi heroik kecil yang dilakukan O’Mara tersebut, Chief Parker (Nick Nolte) sang kepala polisi, mengeluarkan sebuah perintah rahasia. Perintah yg langsung disambut O’Mara dengan senang hati. Perintah untuk membentuk sebuah tim untuk “mengusik dan mengacaukan” bisnis Cohen.

Jerry Wooters (Ryan Gosling), Officer Coleman Harris (Anthony Mackie), Officer Conway Keeler (Giovanni Ribisi), Officer Max Kennard (Robert Pattrick) dan Officer Navidad Ramires (Michael Pena), merekalah yang terpilih menemani O’Mara berperang melawan Cohen.

” No names. No badges. No mercy. “

Ya, tidak boleh ada yang tahu akan tugas rahasia ini. Pasukan O’Mara harus bekerja diam-diam. Meninggalkan lencana polisi mereka di rumah dan yang paling penting, tidak ada “imbalan” untuk mereka jika mereka berhasil menyelesaikan misi.

Sumber: Gangster Squad (2013) Sinopsis+Trailer:simpleaja http://www.simpleaja.com/2013/01/gangster-squad-2013-sinopsistrailer.html#ixzz2IJduTJFi
Kunjungi www.simpleaja.com
Follow us: @taukahtuips on Twitter
Read more >>

10 langkah pembuatan film pendek



Bikin film pendek bukan hal yang sulit. Apalagi semua teman-teman kita sudah banyak yang pernah membuatnya. Tertarik mencoba? Boleh banget!

Di mana pun dan dalam situasi apa pun kita bisa membuat film pendek. Enggak perlu cari cerita yang bombastis. Kejadian sehari-hari dalam kehidupan kita saja bisa dijadikan sumber film pendek. Misalnya nih, saat acara ulang tahun, acara ngumpul bareng di rumah atau saat beramai-ramai liburan ke satu tempat hiburan.

Untuk membuat film pendek pun tidak perlu biaya mahal-mahal. Paling kita harus membeli kaset kosong yang harganya sekitar Rp 75.000, lalu untuk biaya riset lapangan kalau tempatnya jauh dan butuh biaya. Namun, riset ini bisa juga sama sekali enggak mengeluarkan biaya dan, yang terakhir, adalah biaya untuk editing. Ini mungkin sedikit mahal, sekitar 1 juta. Harga satu tempat dengan tempat yang lain bervariasi sih.

Saat membuat film pendek, yang pertama kali harus kita pikirkan adalah cerita. Kita harus menentukan fokus cerita dari film kita. Misalnya pas pesta ulang tahun. Maka, fokus ceritanya adalah pesta ulang tahun. Atau saat pergi ke tempat hiburan, fokus ceritanya ya tempat hiburan itu, misalnya, Suatu Hari di Dunia Fantasi….

Setelah kita tentukan fokus cerita, tinggal ikuti langkah-langkah ini!

1. Riset Awal!

Kita cari tahu dulu tentang latar belakang yang ingin kita buat film. Kalau serius, riset ini harusnya sangat detail, tetapi kalau mau sederhana, kita bisa saja browsing dulu di internet atau bertanya kepada teman atau orang yang sudah mengalaminya. Kita catat data-data yang kita dapat tadi.

2. Siapkan Peralatan

Perlengkapan yang diperlukan adalah handycam atau kamera video apa pun beserta baterai dan charger. Jangan lupa bawa juga mikrofon tambahan dan kabel ekstensinya, tripod, dan yang paling penting, kaset-kaset kosong (bawa cadangan ya).

3. Riset Lapangan

Waktu sampai di tempat tujuan, kita harus melakukan riset lebih dalam dari riset awal yang sudah kita lakukan di rumah. Cocokkan data yang didapat saat riset awal dengan keadaan di lapangan.

Bagaimana caranya? Ya jalan, ngobrol, dan nongkrong! Santai dan berusaha akrab dengan lingkungan yang akan kita filmkan.

4. Buat Alur Cerita Kasar

Tentukan siapa saja yang mau diangkat sebagai tokoh dalam film. Biasanya, dari hasil riset di lapangan, kita bisa mendapatkan sebuah ide yang lebih spesifik dan menarik untuk diangkat dari ide awal kita di rumah. Misalnya, “Keseharian hidup badut di Dufan”. Kemudian, buatlah alur cerita kasar dari ide tersebut. Misalnya, tugas-tugas si badut di Dufan dan tempat-tempat wajib yang harus didatangi si badut.

5. Buatlah Sinopsis

Cerita singkat tentang seperti apa film yang kita buat ini. Dari sinopsis kita bisa menentukan siapa saja yang harus kita wawancara, daftar pertanyaan untuk setiap wawancara, dan daftar gambar-gambar (footage) yang dibutuhkan di luar wawancara.

6. Syuting atau Pengambilan Gambar

Dari hasil riset, kita sudah tahu di mana saja dan kapan saja orang-orang yang ingin kita wawancara berada. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk pengambilan gambar. Yang pertama, datangi dan minta izin mereka untuk melakukan wawancara. Ingat, jangan sekali-kali merekam wawancara tanpa izin! Tidak etis dan bisa bikin mereka tidak suka.

Kedua, jangan lupa menggunakan mikrofon tambahan ketika melakukan wawancara, apalagi kalau kita berada di tengah keramaian. Ketiga, gunakan daftar pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya sebagai acuan, tetapi jangan terlalu kaku, kita boleh bertanya hal-hal lain di luar daftar tersebut.

Keempat, buat suasana wawancara sesantai mungkin, bertanyalah seperti kita sedang mengobrol biasa. Sebab, keberadaan kamera video bisa membuat orang gugup, jaim, dan tidak bisa menjawab jujur.

Kelima, gunakan tripod bila wawancara berlangsung cukup lama dan tidak dilakukan sambil bergerak. Keenam, Selesaikan semua wawancara dari daftar orang yang sudah kita buat. Setelah itu rekam semua gambar yang sudah kita tulis dalam daftar footage kita. Kalau kita masih punya waktu dan kaset cadangan, kita boleh kok merekam gambar-gambar tambahan lain yang mungkin nanti bisa berguna saat tahap editing.

Ketujuh, setelah semua selesai direkam. Periksa lagi semua daftar yang kita punya. Baca lagi sinopsis awal kita. Apa semua sudah cukup. Jangan sampai ada yang terlupa.

7. Buat Alur Cerita Final

Sesuaikan hasil catatan dengan hasil wawancara yang sudah kita buat. Masih sesuaikah? Harus diubahkah? Ke arah mana harus dikembangkan?

Hal ini sangat mungkin terjadi karena hasil wawancara bisa banget menghasilkan data-data yang lebih banyak dan mungkin berbeda dari apa yang sudah kita siapkan sebelumnya. Enggak masalah kok. Perbaiki dan buat sinopsis baru yang bisa disusun dari hasil rekaman yang sudah kita tonton berulang kali.

Setelah selesai, barulah sinopsis final ini bisa jadi panduan untuk mulai mengedit.

8. Mengedit Film

Mulai capture hasil rekaman yang sudah kita pilih sebelumnya ke dalam komputer menggunakan program editing yang biasa kita pakai. Setelah itu susun film kita berdasarkan sinopsis final yang sudah kita buat sebelumnya.

Masukkan footage-footage yang kita sudah rekam. Buat alur semenarik mungkin, jangan terlalu banyak wawancara yang bisa membosankan. Idealnya, panjang film 8-12 menit.

9. Musik Latar atau “Soundtrack”

Tambahkan musik latar yang sesuai, jangan pakai musik orang sembarangan ya! Sebisa mungkin buat musik sendiri atau minta teman yang pandai membuat musik untuk membuatkan musik untuk film ini.

10. Terakhir, koreksi warna atau “color correction”

Masukkan opening title (pilih judul yang catchy dan bisa menggambarkan keseluruhan film), tambahkan credit title, tonton beramai-rammixing suara, wrap! Jadikan DVD biar bisa diai


Read more >>