Penolakan CS Vise kepada PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin terhadap pemanggilan empat pemainnya ke Timnas Indonesia yang disiapkan untuk berlaga di AFF Cup 2012 ternyata bukan tanpa alasan. Manajemen klub yang berlaga di liga Belgia itu pun segera memberikan klarifikasi mengenai tidak diizinkannya Syamsir Alam, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, danYandi Munawar, merapat ke skuat Nil Maizar.
Tak tanggung-tanggung, penjelasan langsung disampaikan oleh Direktur Umum CS Vise, Federico Molinari. Pada prinsipnya, pihak CS Vise tidak bermaksud menghalang-halangi keempat pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia oleh PSSI. Bahkan, Federico Molinari mengaku bahwa sebenarnya CS Vise sangat senang dan bangga karena empat pemain mudanya sudah dipercaya membela timnas.
“CS Vise sangat ingin mengirim empat pemainnya Syamsir Alam, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Yandi Munawar) untuk bermain di AFF,” jelas Federico Molinari melalui situs resmi CS Vise.
Namun, lanjut Federico Molinari, klubnya belum dapat memberikan izin kepada para pemain yang dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, lanjut Federico Molinari, kondisi persepakbolaan di Indonesia belum kondusif. CS Vise pun ingin melihat perkembangan situasi sebelum melepaskan empat pemainnya ke Timnas Indonesia bentukan PSSI.
Selain itu, adanya dualisme timnas juga menjadi salah satu alasan mengapa CS Vise tidak mau membiarkan empat pemainnya memperkuat tim asuhan Nil Maizar. Federico Molinari bahkan mengaku menerima dua surat dari dua Timnas Indonesia yang berbeda, yakni Timnas Indonesia bentukan PSSI dan Timnas Indonesia versi KPSI yang ditukangi oleh Alfred Riedl.
“Tapi, kami menerima dua panggilan dari dua camp latihan yang berbeda dan kami mencoba untuk memahami dulu situasi di Indonesia,” beber Federico Molinari.
Syamsir Alam, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Yandi Munawar, sebenarnya termasuk dari 35 pemain yang didaftarkan oleh PSSI untuk berlaga di AFF Cup 2012 yang akan digelar pada akhir November di Thailand dan Malaysia.
Syamsir Alam sendiri pun menyatakan kecewa karena dilarang bergabung ke Timnas Indonesia. Namun, Jebolan tim SAD Indonesia harus mematuhi aturan klub yang menaunginya.
“Jujur, kami sangat kecewa. Kami sebenarnya berempat ingin sekali membela timnas. Tetapi klub tidak memperbolehkan, kami harus ikut keputusan klub,” keluh Syamsir Alam mewakili ketiga temannya yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar