LONDON – Ada gula, ada semut. Mungkin itulah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan situasi di jagat sepakbola dunia saat ini. Di mana ada pemain hebat, disitu pula ada klub-klub besar memburunya.
Situasi inilah yang saat ini yang sedang dialami playmaker Shakhtar Donetsk, Willian Borges Da Silva. Meskipun harus kalah dari Chelsea 3-2 semalam, berkat permainannya yang luar biasa, pemain asal Brasil yang lahir pada 9 Agustus 1988 ini menarik minat klub-klub besar berburu tanda tangannya.
Willian mengaku memiliki keinginan untuk merumput di ranah Britania, dan sudah mengetahui bahwa dirinya tengah menjadi incara klub-klub elite Premiere League, seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur. Gelandang bernomor punggung 10 ini sebelumnya sudah dikait-kaitkan dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur terkait rumor kepindahannya.
“Saya ingin pindah dari Shakhtar, saya rasa tugas saya di sini sudah selesai,” ujar Willian setelah pertandingan kontra Chelsea semalam, seperti yang dilansir Emirates247.
Meskipun pihak klub mengetahui bahwa Willian diincar banyak klub-klub besar, pihak klub seolah menahan salah satu pemain terbaiknya ini untuk hengkang. Donetsk pernah menolak tawaran Chelsea untuk Willian sebanyak dua kali, dan Willian sangat kecewa dengan keputusan yang diambil klub.
“Bukan hanya persoalan nilai transfer alasan mengapa saya ingin meninggalkan Shakhtar, tetapi memang saya ingin bermain di Chelsea. Saya sangat marah dengan keputusan ini, padahal jika saya pergi tidak hanya saya yang mendapat dampak baik, tetapi juga untuk klub.”
Bersama Shakhtar Donetsk, Willian berhasil merasakan empat gelar juara, di antaranya tiga juara liga domestik, dan satu UEFA Cup. Tetapi yang menjadi impiannya adalah memperkuat negara kelahirannya Brasil di Piala Dunia 2014.
“Mimpi saya adalah memperkuat Selecao di Piala Dunia 2014, maka itulah saya ingin bermain di klub besar untuk menunjukan kemampuan terbaik saya dengan harapan dipanggil untuk memperluat Brasil. Saya ingin bermain di liga besar seperti Liga Inggris dan Serie-A. Saya suka Chelsea, Milan, dan Inter.”
Rekan satu tim Willian di Shakhtar, Eduardo mendukung keinginan Willian untuk hengkang. Eduardo lebih menyarankan Willian agar hengkang ke Premier League. Namun, Eduardo yang memperkuat Arsenal selama tiga tahun, menyarankan Willian untuk tidak bermain di Tottenham Hotspur karena menurutnya The Lilly White kurang tepat untuk Willian meneruskan karier.
(fit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar