fanpage


Sabtu, 06 Oktober 2012

Asal usul logo 7 klub sepak bola di dunia

1. Manchester United
Lambang Manchester United telah diganti
beberapa kali, tetapi perubahan yang
dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan
yang terletak di tengah lambang
merupakan akar dari julukan "Setan
Merah" (The Red Devils), yang muncul di
era 1960-an setelah Matt Busby
mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.
Pada akhir 60-an, lambang setan telah
mulai untuk dimasukkan pada brosur
program dan syal klub, hingga akhirnya
dimasukkan ke dalam lambang klub
dengan memegang trisula. Di 1998, logo
kembali didesain ulang, kali ini
menghilangkan tulisan "Football Club".
Perubahan ini bertentangan dengan
pendapat suporter, yang memandang
bahwa MU semakin menjauhi akar sepak
bola dan perubahan ini hanya untuk
kepentingan bisnis semata.
Gambar kapal dengan empat layar itu
menggambarkan Kanal Manchester, jalan
air yang dibangun untuk membebaskan
kota Manchester dari ketergantungan
pada pelabuhan Liverpool.Sejak
pertengahan abad ke-19, Manchester
tumbuh pesat sebagai kota industri.
Populasinya melonjak dari 322.000 jiwa
pada 1801 menjadi lebih dari sejuta jiwa
dalam 50 tahun. Perkembangan pesat
Manchester tidak hanya disokong oleh
industri katun Lancashire, tapi juga
perkembangan industri manufaktur,
permesinan dan tekstil.
2. Liverpool FC
Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul
di seragam Liverpool FC pada partai final
Piala FA tahun 1950. Lambang yang
secara signifikan telah menjadi bagian dari
perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang
Liverpool ini mengalami perubahan
pertama pada musim kompetisi 1955/56
dimana gambar 'Liver Bird' berada di
dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C
berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang
versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk
memperkenalkan lambang klub yang lebih
modern. Lambang 'Liver Bird' langsung
disulam ke seragam pemain dengan
menyingkirkan garis pijakan pada kaki
'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran
ouval. Lambang ini bertahan sampai
tahun 1987, dimana pada tahun 1985
sponsor seragam berubah dari UMBRO
kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor
seragam, maka lambang Liverpool pada
tahun 1987 mengalami perubahan yang
ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada
di dalam tameng seperti lambang
Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini
penulisan Liverpool Football Club di
bawah 'Liver Bird' tidak di singkat.
Lambang ini bertahan sampai tahun 1992,
dimana Liverpool FC akan mengadakan
perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC,
lambang klub mengalami perubahan yang
cukup signifikan. Penambahan ornamen
'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll
Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver
Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan
jasa manajer Bill Shankly yang telah
menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC.
Di dalam tameng terdapat tulisan
Liverpool Football Club 100 tahun dan
lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah
tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali
berubah dengan penambahan kobaran api
kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'.
Kobaran api kembar ini untuk mengenang
para Liverpudlian yang menjadi korban
pada tragedi Hillsborough. Lambang
Liverpool terakhir ini tidak banyak
mengalami perubahan sampai dengan
tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang
sekarang ini dibuat pada tahun 1999
hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi
sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC
dibuat dengan 'full colour' seperti
sekarang ini.
3. Real Madrid
Lambang klub pertama Real Madrid adalah
desain sederhana dengan sebuah jalinan
dekoratif dan tiga huruf kapital yang
dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan
singkatan dari Madrid Club de Futbol yang
dibalut warna biru gelap dalam kostum
warna putih. Perubahan pertama lambang
klub terjadi pada tahun 1908, ketika
mereka mengadopsi bentuk yang lebih
ramping dan penempatan huruf inisial
klub di dalam lingkaran. Perubahan
berikutnya dari logo kemudian tidak
terjadi sampai Pedro Parages menjadi
presiden klub pada tahun 1920. Pada saat
itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama
tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang
diterjemahkan secara bebas sebagai
"Kerajaan" yang kemudian membuat klub
dikenal dengan nama "Real Madrid".
Sebagai perubahannya, mahkota simbol
kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke
bagian atas logo dan kemudian menjadi
gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club
de Futbol. Seiring pembubaran monarki
pada tahun 1931, semua simbol-simbol
kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan
kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota
kemudian digantikan oleh strip murbei
gelap yang mencirikan Region Castile.
Pada tahun 1941—dua tahun setelah
berakhirnya Perang Saudara Spanyol—
simbol dan tulisan "Corona Real" atau
"Royal Crown" yang sempat dihilangkan,
dipulihkan dan dipadukan dengan garis
murbei Castile. Selain itu di bagian atas
logo juga dibuat penuh warna, dengan
warna emas yang paling signifikan, dan
klub ini kembali disebut Real Madrid Club
de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian
atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika
klub ingin lebih menonjolan citra untuk
abad ke-21 dengan menstandarkan bagian
atas logonya. Salah satu modifikasi yang
dilakukan adalah mengubah garis murbei
biru tua dengan warna biru yang agak
cerah
4. Barcelona FC
Sekilas tentang Logo.
Pada tahun 1906, Pemerintah mewajibkan
setiap klub punya lambang tersendiri.
Maka , dibuatlah logo baru yang jadi cikal
bakal simbol Barcelona sampai sekarang.
Logo Barcelona yang sekarang terdiri dari
tiga unsur.
Warna strip merah dan kuning
menandakan warna khas Catalonia.Itu
cerminan semangat Catalanisme.
Gambar St.George Cros untuk
menghormati orang catalonia yg
mempercayai wilayah mereka dilindungi
St. George.
Dan strip warna merah dan Biru symbol
semangat Barcelona.
Logo itu dinilai paling pas mewakili
semangat Catalanisme.
5. AC Milan
Untuk "beberapa tahun" belakangan,
lambang Milan memakai sentuhan
bendera Milan (flag of Milan), yaitu
lambang yang terlihat seperti lambang
salib berwarna merah pada lambang
Milan, yang aslinya adalah bendera dari
Saint Ambrose. Panggilan Milan yang
lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah)
berasal dari lambang bintang yang
dikenakan Milan di atas lambang klubnya.
Bintang tersebut dikenakan Milan pada
1979 karena Milan sudah memenangkan
lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto
Seri A). Saat ini, lambang klub Milan
adalah untuk dipersembahkan kepada
bendera Comune di Milano, dengan
singkatan ACM di atas dan tahun
berdirinya 1899 di bawah
6. Inter Milan
Lambang klub adalah huruf FCIM di dalam
sebuah lingkaran, yang didesain pada
tahun 1908, pelukis yang mendesain logo
klub yang bertahan hingga sekarang ini
adalah Giorgio Muggiani yang juga
merupakan salah seorang yang menggagas
terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru.
Warna hitam mewakili gelapnya malam
dan biru mengambarkan langit. Sempat
terjadi perubahan saat Inter digabungkan
dengan Unione Sportiva Milanese pada
tahun 1928, yaitu kostum mereka
berganti putih dengan tanda palang
merah di bagian dada, namun setelah
Perang Dunia II usai, Inter kembali ke
warna awal mereka.
7. Juventus FC
Logo resmi Juventus Football Club telah
mengalami berbagai perubahan dan
modifikasi sejak tahun 1920. Modifikasi
terakhir adalah pada musim 2004-05.
Dimana saat itu mereka mengubah logo
menjadi oval, dengan lima garis vertical,
dan banteng yang dibentuk dalam sebuah
siluet. Dahulu sebelum musim 2004-05,
Juve memiliki sebuah symbol berwarna
biru (yang merupakan symbol lain dari
kota Turin). Selain itu ditambahkan juga
dua bintang yang menggambarkan mereka
sebagai satu-satunya klub yang mampu
memenagi gelar Seri-A 20 kali. Sementara
di era 1980-an, logo Juve lebih banyak
dihiasi dengan siluet seekor zebra,
menggambarkan mereka sebagai tim
zebra kuat di Seri-A.
Dalam perjalanan sejarahnya, Juve telah
memiliki beberapa nama julukan, la
Vecchia Signora (the Old Lady dalam
bahasa Inggris atau "si Nyonya Tua" dalam
bahasa Indonesia) merupakan salah satu
contoh. Kata "old" (tua) merupakan
bagian dari nama Juventus, yang berarti
"youth" (muda) dalam Latin. Nama ini
diambil dari usia para pemain Juventus
yang muda-muda di era 1930-an. Nama
"lady" (nyonya) merupakan bagian dari
sebutan para tifoso ketika memanggil
Juve sebelum era 1930-an. Klub ini juga
mendapat julukan la Fidanzata d'Italia
(the Girlfriend of Italy dalam bahasa
Inggris atau "Pacar Italia" dalam bahasa
Indonesia), karena selama beberapa
tahun, Juve selalu memasok pemain baru
dari daerah selatan Itala seperti dari
Naples atau Palermo, dimana selain
bermain sebagai pemain sepak bola,
mereka juga bekerja untuk FIAT sejak
awal 1930-an. Nama lain Juve adalah: I
Bianconeri (the black-and-whites, atau Si
Belang) dan Le Zebre (the zebras[38],
atau Si Zebra) yang merujuk pada warna
kostum Juventus.

Sumber(www.didunia.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar